Bangga menjadi blogger di era digital

Gambar
       Awal saya memiliki akun blog adalah saat saya mempunyai  tugas disekolah pada mata pelajaran TIK(Teknologi  Informasi dan Komunikasi) pada tahun 2017,  untuk pertama kalinya saya membuat akun blog, saya sedikit kesusahan. Tugasnya untuk memosting sebuah artikel di akun blog sendiri.  Saat itu saya  belum tahu apa fungsi dan manfaat menjadi blogger . Jadi hanya mendiamkan akun blog saya setelah mengerjakan tugasnya. Tapi, tidak lama setelah itu teman saya yang sudah lebih mengenal tentang blog, memberi tahu saya tentang beberapa keuntungan menjadi blogger  dan membuat saya termotivasi untuk lebih mendalami tentang blog. Dari situ saya mulai mendalami blog dan mencari beberapa informasi dari media internet. Sebelum itu, apa sih itu blog? Sumber:nurulfikri.ac.id Blog adalah singkatan dari web log yaitu web yang berisikan tulisan-tulisan yang bisa di lampirkan photo maupun video. Sedangkan Blogger atau Narablog  adala...

pelibatan keluarga



       Di zaman ini  banyak orangtua yang mendidik anaknya dengan kekerasan. Mungkin para orangtua bertujuan agar anak tidak berulah lagia atau kapok. Tapi kemugkinan seorang anak yang didik dengan kekerasan akan melakukan hal yang sama pada anaknya nanti. Oleh karena itu ,menurut saya mendidik anak tidak harus menggunakan cara yang kasar. Seperti pribasa “batu keras pun akan terkikis oleh tetesan air  jika terus menerus”. Maksudnya kita bisa membimbing anak dengan kelembutan namun tegas .Dengan cara mengarahkan dan memberikan pengertian  anak tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan tanpa cara kasar. Pelibatan tersebut biasa dilakukan dengan beberapa tahapan.

1. Mengenalkan agama sejak kecil. Hal ini bertujuan untuk mangajarkan anak lebih dalam tentang agama dan keyakinan. Dengan mengajari siapa Tuhannya, cara beribadah kepada Tuhannya, segala peritah-Nya dan segala larangan-Nya. Untuk menjadikan anak mempunyai akhlak dan aqidah yang baik karena, jika diibaratkan sebuah rumah agama ini adalah pondasinya. Semakin kuat pondasinya akan semakin kokoh juga rumahnya dan sebaliknya. Dengan itu anak akan lebih terdorong hatinya untuk melakukan kebaikan dan terbiasa sampai ia dewasa.

2. Meluangkan waktu bersama keluarga. Dengan berkomunikasi bersama keluarga membicarakan tentang bagaimana pembelajaran disekolahnya  dan apa saja kebutuhannya serta bertanya permasalahan apa saja yang dihadapi di sekolahnya karena, orang tua adalah orang yang paling dekat dengan anak. Jika terjadi komunikasi yang tidak baik, maka hubungan keluarga menjadi renggang atau kurang harmonis. untuk menghasilkan hubungan yang erat  bersama keluarga, orangtua harus bisa menciptakan suasana yang baik di rumah. Denga meluangkan waktu bersama sekurang – kurangnya minimal 30 menit per harinya.

3. Menjadi orang tua yang lebih cerdas dari anak.Di zaman kekinian atau zaman now ini  anak anak lebih pintar dalam hal teknologi di bandingkan orang tuanya.Oleh sebab itu,jangan jadi orang tua yang gaptek tapi harus jadi orang tua yang  iptek.dengan cara mengikuti arus zaman,untuk bisa mengawasi perkembangan anak terhadap kemajuan teknologi.Memberikan arahan kepada anak untuk mengunakan teknologi secara tepat dan baik.

4. Mebiasakan disiplin itu perlu. Orang tua harus menanamkan kedisiplinan kepada anak sejak dini, agar terbiasa samapai ia dewasa nanti. Disiplin itu bukan hanya tentang membagi waktu dengan baik tapi, bisa menyesuaikan diri di waktu yang tepat dan bermanfaat. Juga dapat memberi rasa tanggung jawab terhadap apa yan telah dilakerjakannya. misalkan membagi waktu aktivitasnya kapan harus bermain ,belajar dan sebagainya. Dengan begitu anak akan memiliki kebiasaan disiplin dimanapun dan tanggung jawab.

5. Membuat anak senang bersosialisasi. Seorang anak butuh bersosialisasi di lingkungannya supaya dapat membaur dengan masyarakat. Tapi orang tua harus mengawasi dengan siapa dia bergaul. Sebab lingkungan adalah factor yang berpengaruh penting terhadap pembentukan sifat dan kelakuan. Lingkungan yang baik akan membuat baik dan sebaliknya. Dengan pribadi baik anak menjadi lebih peka terhadap masalah yang terjadi di masyarakat.  Anak pun akan lebih mudah dalam hidup bermasyarakat.

     Pelibatan keluarga pada penyelennggaraan  pendidikan di era kekinian, orangtua membutukan kesabaran yang cukup tinngi. Ini dimaksudkan untuk meminimalisir kekerasan pada anak di usia dini. Agar ini semua terwujud  dibutuhkan kerjasama seluruh anggota keluarga dan untuk mengajak anak generasi muda mempunyai pemikiran  yang kreatif dan inovatif dalam hal positif. Mampu bertukar pikiran di keluarga dan masyarakat. Supaya dapat bersikap jujur, tanggung jawab dan pemikiran yang luas untuk menyelesaikan permasalahannya.

#sahabatkeluarga
Referensi:
https://www.kemdikbud.go.id/main/search/results?q=Kekerasan%20pada%20anak

Komentar

Unknown mengatakan…
Wah bagus...
Unknown mengatakan…
Wihhh keren ajat👍👍
WATHANZI mengatakan…
Terima kasih
WATHANZI mengatakan…
Terima kasih

Postingan populer dari blog ini

panumbu catur

Bangga menjadi blogger di era digital

Peluang